7 Hal yang Harus Dilakukan Wanita Kalau Pasangan Kehilangan Ereksi

Daftar Isi [Tampilkan]
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat gangguan mempertahankanereksi saat seks

DokterSehat.Com – Satu hal yang harus dipahami oleh semua wanita yang sudah memiliki pasangan, pria bukanlah robot yang selalu memiliki kondisi prima setiap saat. Kalau mereka sedang fit, mungkin seks yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar. Namun, kalau ada gangguan atau masalah, untuk mendapatkan ereksi yang sempurna saja akan susah.

Kalau saat seks, pria tidak selalu memiliki ereksi yang maksimal, wanita tidak seharunya langsung menghentikan seks atau malah melakukan hal-hal yang melukai pria. Lakukan hal-hal di bawah ini untuk membantu pasangan mendapatkan ereksinya kembali atau menyelesaikan masalahnya dengan baik.

Para wanita, inilah yang bisa Anda lakukan kalau pasangan kehilangan ereksi saat melakukan seks.

  1. Membantunya mendapatkan ereksi kembali

Cara pertama yang bisa dilakukan oleh wanita untuk membuat pria bisa kembali mendapatkan ereksi adalah memberikan rangsangan. Kondisi kehilangan ereksi sebenarnya wajar kalau pria terlalu berfokus untuk merangsang pasangannya. Penis yang awalnya mengeras kembali lembek karena pria tidak bisa membagi kontrol.

Cara terbaik untuk membuat penis kembali ereksi adalah dengan memberikan pijatan lembut atau memberikan seks oral. Kalau pria susah melakukan penetrasi, lap dahulu penis dengan tisu basah hingga bersih baru berikan seks oral. Lakukan hingga pria kembali mendapatkan ereksinya.

  1. Tanyakan apa yang terjadi

Terkadang kehilangan ereksi bisa terjadi karena ada banyak hal yang mengganggu. Misal pria terlalu banyak pikiran terkait masalah kantor. Kondisi ini menyebabkan mereka susah mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Coba tanyakan padanya terlebih dahulu masalah apa saja yang terjadi. Terkadang ucapan yang keluar dari wanita bisa membuat pria terluka dan mendadak malas melakukan seks karena gairahnya menurun.

  1. Mengetahui banyak penyebab gangguan ereksi

Wanita harus tahu kalau kehilangan ereksi atau tidak bisa menjaganya bisa terjadi karena banyak hal. Yang paling sering adalah gangguan aliran darah ke penis akibat usia atau penyakit. Pria dengan kondisi diabetes biasanya susah mendapatkan ereksi sempurna.

Masalah psikologi juga bisa menyebabkan hal yang sama. Bahkan, pria jadi takut atau malah cemas saat berhubungan seks dengan pasangannya.

  1. Mengubah ritme seks

Seks tidak hanya dilakukan dengan penetrasi vaginal saja. Ada banyak cara menikmati seks tanpa harus melakukan kontak lebih jauh. Berciuman, berpelukan, saling memberi rangsangan, hingga seks oral juga bisa dilakukan.

Buat suasana jadi relaks terlebih dahulu. Sembari mengobrol, Anda bisa saling rangsang. Perkara nanti pria bisa mendapatkan ereksi kembali, itu adalah bonus.

  1. Membicarakan masalah seks bersama-sama

Bicarakan masalah gangguan ereksi bersama-sama, Cari tahu penyebabnya dari gejala yang dimunculkan dari tubuh pria. Jangan biarkan pasangan kebingungan sendiri dan akhirnya mengalami ketakutan untuk berhubungan badan.

  1. Membantu pasangan untuk mengatasinya

Kalau sudah tahu masalah yang terjadi, coba bantu pasangan mengatasinya dengan baik. Misal pria tidak bisa mendapatkan ereksi karena stres, bantu mereka menjadi lebih relaks. Ajak jalan-jalan atau sesekali memanjakan mereka di rumah. Dengan menurunkan tekanan di kepalanya, kemampuan seks pria akan kembali lagi.

  1. Pergi bersama-sama ke dokter

Kalau Anda dan pasangan tidak bisa mengatasi masalah ereksi sendirian saja, coba datang ke dokter bersama-sama. Dengan cara ini pasangan akan merasa lebih dihargai sehingga mereka mau sembuh dari gangguan yang dialami. Berikan dukungan penuh karena kalau sudah menikah masalahnya juga masalah Anda juga.

Semoga ulasan di atas bisa Anda gunakan untuk acuan kalau pasangan mengalami gangguan pada penis saat seks. Jangan mengatakan hal-hal yang melukai perasaan mereka ya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel