Penderita Diabetes Insipidus Bisa Pipis 20 Liter Sehari!

Daftar Isi [Tampilkan]
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat masalah seks pria diabetes

DokterSehat.Com– Penyakit kencing manis biasanya dikenal sebagai diabetes mellitus. Padahal, ada beberapa jenis diabetes lain yang juga harus kita waspadai. Salah satunya adalah diabetes insipidus. Sebenarnya, seperti apa sih diabetes insipidus dan apa bedanya dari diabetes mellitus?

Diabetes insipidus termasuk dalam kondisi langka yang membuat penderitanya terus merasa haus dan sering buang air kecil. Dalam beberapa kasus, penderita diabetes ini bahkan bisa mengeluarkan air seni hingga 20 liter setiap hari. Jumlah yang lebih dari satu gallon air minum yang bisa kita beli di toko atau swalayan!

Berbeda dengan diabetes mellitus yang terkait dengan kadar gula darah yang sangat tinggi, diabetes insipidus justru tidak terkait dengan kadar gula. Penyebab dari penyakit ini adalah gangguan hormon antidiuretic yang akhirnya mengganggu jumlah cairan dalam tubuh. Gangguan hormon ini terjadi pada tempat produksinya, tepatnya pada bagian hipotalamus di dalam otak.

Sebagai informasi, hormon antidiuretic ini sangatlah penting untuk mempertahankan kadar air di dalam tubuh sehingga tubuh tetap memiliki keseimbangan cairan. Sayangnya, karena hormon ini terganggu, maka ginjal dan organ berkemih akan mengeluarkan cairan terlalu banyak. Hal ini otomatis akan membuat penderitanya selalu merasa haus dan ingin mengonsumsi air dalam jumlah yang sangat banyak.

Penyebab dari terganggunya produksi hormon antidiuretic ini adalah kerusakan pada bagian hipotalamus atau kelenjar pituari. Kondisi ini bisa saja terkait dengan cedera otak, tumor otak, atau bahkan operasi. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh rusaknya fungsi ginjal atau konsumsi obat-obatan tertentu yang mempengaruhi kondisi ginjal.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel