Penis Bocah Asal Pekalongan Ini Terpotong saat Disunat
DokterSehat.Com– Seorang bocah yang tidak disebutkan namanya dari Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, harus mendapatkan nasib yang mengenaskan. Maksud hati ingin menjalani khitan sebagaimana anak laki-laki pada umumnya, penis sang bocah justru terpotong tatkala melakukannya pada Kamis, 30 Agustus 2018 lalu. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Proses khitan ini dilakukan oleh seorang pensiunan mantri kesehatan dari Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Berdasarkan keterangan dari Polres Pekalongan yang menangani kasus ini, penis sang bocah terpotong tatkala sang mantri menggunakan pemotong listrik atau electric cautery. Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah mungkin penis sang bocah disambung kembali?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa besar kemungkinan penis sang bocah tidak akan bisa disambung kembali, apalagi melihat fakta bahwa yang putus adalah bagian kepala penis. Selain itu, kepala penis ini juga mengalami luka bakar yang parah. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan oleh dokter kini hanyalah merekonstruksi penis sang bocah agar saluran kemihnya bisa terselamatkan.
Jika penis terpotong dengan pisau, asalkan bagian yang terpotong ini belum mati dan segera diberi tindakan medis, maka seharusnya penis bisa disambung kembali. Hanya saja, jika jaringan yang terpotong sudah membusuk atau sudah mati karena tak kunjung dimasukkan ke dalam es, maka sudah tidak mungkin disambung kembali.
Sang bocah diketahui mengalami trauma berat akibat hal ini. Meski sudah keluar rumah sakit, sang bocah kini dirawat di rumah neneknya demi mengatasi gangguan psikologisnya.
–
Halo, Teman Sehat!
Anda diundang ke #AksiSehatCeria bersama DokterSehat di Ciputra Medical Center, Lotte Shopping Avenue Lt. 5, Jakarta Selatan pada hari Sabtu, 15 September 2018 pukul 10.00 – 13.00 WIB.
Yuk, datang dan ikut donor darah + health talk*, lomba blog berhadiah jutaan rupiah, dan dapatkan merchandise keren. GRATIS!
*Registrasi: http://bit.ly/AksiSehatCeria
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.